Header Ads

Toko Online Pertanian dan Media Tanam

Artikel Tentang Tata Surya – 10 Fakta Menarik Tentangnya

artikel tentang tata surya

10daftarsaya.blogspot.com – Semua pasti tahu bagaimana luasnya antariksa ini. Planet Bumi hanya ibarat butiran pasir kecil di pantai. Apa yang menarik untuk dibahas tentang hal ini, tapi tidak membosankan? Banyak guys, tapi kami akan hanya menampilkan 10 fakta menarik saja. Yuk dibaca artikel tentang Tata Surya ini.


Oh ya… sudah tahu belum apa itu Tata Surya? Berikut pengertian tata surya.

Pengertian Tata Surya


Milky Way alias Bima Sakti alias Tata Surya adalah kumpulan benda langit dengan Matahari sebagai pusatnya.

Apa saja kumpulan benda langit yang ada di Tata Surya kita? Susunan Tata Surya terdiri dari 8 buah planet, yaitu Matahari, Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus. Di dalam tata surya juga terdapat 5 planet kerdil, yaitu Ceres, Pluto, Haumea, Makemake dan Eris.

Beberapa planet di atas memiliki satelit. Apa saja satelit yang ada di Tata Surya?

  • Bumi – 1 satelit bernama Bulan
  • Mars – 2 buah satelit bernama Deimos dan Phobos
  • Jupiter – 63 buah satelit, dengan 4 buah satelit terbesar bernama Ganymede, Europa, Callisto dan Io
  • Saturnus – 60 buah satelit, dengan 2 buah satelit yang paling dikenal Titan dan Enceladus
  • Uranus – 27 buah satelit. Yang paling dikenal Miranda, Oberon, Umbriel, Ariel dan Titania
  • Neptunus – 13 buah satelit, dengan satelit terbesar adalah Triton

Lalu apa lagi yang dibahas artikel tentang tata surya ini?

Yah… sesuai judul, kita akan mengumpulkan 10 fakta menarik tentang tata surya.

Fakta Menarik Tata Surya


Apa saja yang sudah kami kumpulkan dan anggap menarik?

1. Triton adalah nama salah satu satelit di planet Neptunus. Triton adalah satu-satunya bulan besar di Bima Sakti yang memiliki orbit berlawanan arah dengan rotasi planet induknya atau istilah retrogade.

triton bulan terbesar planet neptunus
Sumber: photojournal.jpl.nasa.gov/catalog/PIA00317

2. Bumi alias Earth adalah satu-satunya planet di Tata Surya yang tidak menggunakan nama dari dewa Romawi.

bumi anggota planet di tata surya
Sumber: http://earthobservatory.nasa.gov/Features/BlueMarble/BlueMarble_history.php

3. Pluto adalah nama planet kerdil yang dulu sempat dianggap sebagai planet di buku-buku pelajaran kita hingga tahun 2006. Setelah IAU (International Astronomical Union) merubah definisi ‘apa itu planet’, planet ini ‘turun jabatan’ menjadi hanya planet kerdil.

Nama Pluto diambil dari nama Dewa Alam Bawah, karena sifatnya yang bisa menghilang jika diinginkan – nama lain Dewa ini adalah Hades.

Yang mengusulkan nama ini adalah Venetia Burney – anak sekolah berumur 11 tahun di Oxford, Inggris. Di saat Clyde Tombaugh menemukan planet ini di tahun 1930.

gambar pluto - planet kerdil di tata surya
Sumber : https://www.nasa.gov/image-feature/global-mosaic-of-pluto-in-true-color

4. Berdasarkan perhitungan pakar antariksa atau ramalan ilmiah, Bima Sakti akan bertubrukan dengan galaksi tetangga – Andromeda sekitar 5 milyar tahun dari sekarang (beberapa sumber mengatakan 4 milyar tahun).

Wow… apa ini yang disebut dengan kiamat? Jangan takut guys… berhubung jarak antar bintang terlalu jauh, diramalkan efeknya tidak akan sampai ke matahari dan bumi. Tapi tetap hanya Allah Yang Maha Tahu ya.

Photo Galaxy Andromeda
Sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/File:Andromeda_Galaxy_(with_h-alpha).jpg

5. Usia matahari saat ini diperkirakan 4,6 milyar tahun. Saat ini diperkirakan matahari telah menghabiskan setengah persediaan hidrogen-nya. Oleh karena itu diramalkan matahari akan kehabisan bahan baku ‘pembakarannya’ 5 milyar tahun lagi.

matahari - pusat dari galaksi bima sakti
Sumber : http://solarsystem.nasa.gov/planets/sun

6. Dari tahun ke tahun, bulan selalu bergerak menjauhi bumi. Menurut perhitungan, orbit bulan akan bergeser sekitar 3.8 cm setiap tahun. Sehingga sekitar 5 milyar tahun dari sekarang, waktu yang dibutuhkan bulan untuk mengelilingi bumi (revolusi) bertambah 2 hari. Kalau ada yang belum tahu, saat ini lama revolusi bulan adalah selama 27,3 hari.

Bulan - contoh satelit alami di tata surya
Sumber : http://space-facts.com/the-moon/

7. Di tahun 1958 Amerika Serikat berencana untuk meledakkan bom nuklir di bulan. Projek ini dikenal dengan nama “Projek A119”.

Tujuan dari projek ini adalah meledakkan bom nuklir berskala kecil di permukaan bulan. Ledakan ini berguna untuk riset geologi. Bahasa gampangnya, untuk analisa tanah di permukaan bulan.

Tapi banyak yang beranggapan, ini adalah upaya Amerika Serikat untuk menunjukkan taring-nya dalam lomba teknologi antariksa, setelah tertinggal selangkah dari Uni Soviet kala itu.

Projek ini dibatalkan setahun kemudian, atau tepatnya pada Januari 1959. Alasan pemerintah adalah untuk mencegah timbulnya reaksi negatif dari publik atas ketakutan adanya pengaruh ke umat manusia bila ada kesalahan di saat kapal diluncurkan.

Leonard Reiffel – sang pemimpin projek - juga menyatakan bisa saja ada bahaya radiasi di masa yang akan datang, saat bulan menjadi tujuan kolonisasi manusia bila projek ini dilanjutkan.

Rencana ini ‘dibocorkan’ ke publik pada tahun 2000 oleh Keay Davidson, sang penulis biografi Carl Sagan – salah satu peneliti di dalam projek ini.

8. Galaxy Bima Sakti alias tata surya ini terbentuk sebagai hasil dari merger guys. Ya… tata surya terbentuk dari ‘meng-akuisisi’ galaksi lain. Salah satunya adalah mengambil bintang yang ada di galaksi kerdil bernama Galaksi Sagittarius.

Ada juga yang diambil dari benda angkasa bernama Awan Magellan Besar dan Kecil – 2 nama galaksi kecil.

9. Menurut mitologi Yunani, Tata Surya atau Milky Way terbentuk sebagai hasil dari tingkah Hercules (Herakles).

Milky Way terbentuk di saat susu atau ASI dari Dewi Hera (istri Dewa Zeus) tumpah, saat sang Dewi terbangun dari tidurnya dan kaget mengetahui Hercules sedang menyusu padanya.

10. Butuh ribuan tahun bagi pesawat luar angkasa dengan kecepatan cahaya untuk keluar dari tata surya, agar bisa mengambil foto tata surya secara keseluruhan.

photo galaksi UGC 12158 mirip gambar tata surya
Sumber: wikipedia.org



Jadi kalau pembaca 10DaftarSaya browsing atau melihat gambar tata surya atau Bima Sakti, bisa dipastikan itu hasil rekaan para seniman atau gambar foto dari galaksi lain. Jangan mau dibohongin guys. 😉

Contohnya photo di atas. Itu adalah photo galaksi UGC 12158 yang disebut oleh para pakar astronomi mirip dengan Susunan Tata Surya atau Milky Way.

Bisa saja saat anda cari gambar tata surya, disajikan foto ini. 😋

Ini masih segelintir fakta menarik artikel tentang tata surya kita. Ada yang mau nambahin? Tulis di kotak komen ya. Thanks atas kunjungannya.

Tidak ada komentar